Jumat, 01 Oktober 2010

Hanya Rintihan Di Kesunyian Malam

kembali ku torehkan sejuta gumpalan ressah yang mendiami jiwaku pada tulisan yg penuh makna tapi bisu. Bahagialah malammu yang saat ini kau tuliskan sejuta kemunafikan di balik sunyi. dan sunggingkanlah senyumanmu yang telah mngikatku dengan eratnya, hingga ku tak bisa berbuat apa-apa.Perjalanku denganmu begitu banyak problema. hingga pada pagi yang masih gigil kita tak bisa merebahkan kesetiaan.Mungkin katamu kaulah penguasa hatiku dan mungkin senyumku berada pada telapak tanganmu. bisa jadi seperti itu, bisa jadi juga tidak.

walau sudah lama ku rasakan pahitnya hidup bersamamu, tapi kaki ku tak gentar memburu wajahmu. walau pada jendela kamarmu yang paling buram, aku tetap meminta bahagiamu bersamaku. kasih, sesungguhnya ku mengerti jalan hidupmu.aku pun merasakan keraguanmu padaku. tapi bagaimana aku bisa mengalahkan keraguanmu bila kau selalu mengatakan aku yang salah?.walau pada bibir indahmu kau simpan rapat-rapat kosa kata itu. tapi cintaku berasal dari jiwa, oleh karna itu akan sampai pada jiwa.

pada pagi yang basah aku selalu berharap bisa menemukan embun yang bersahaja. dimana ksejukannya dapat aku rasakan hingga pada titik keresahan. dan pada senja yang mulai terlelap aku selalu berharap bisa mengugurkan resahku agar bisa menjadi keyakinanku terhadapmu.

"apapun yang terjadi ku kan selalu ada untukmu"
prakoso bondan..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya :)