Aku ingin sekali menyebut namamu diantara sajak sajak yang mulai aku goreskan.
Agar sajakku mempunyai judul. Tapi aku tak mampu dan tak cukup kuat untuk itu
Aku ingin sekali menjadi pujangga, yang mampu mengibaratkanmu dengan sesuatu yang tak mereka ketahui, tapi aku tak mempunyai cukup ibarat untuk melukiskan indahnya tentangmu.
Karna keterbatasanku
Kau ku sebut dalam hati
Ku iba dalam rindu
Dan ku maknai dalam cinta
Seperti tak pernah purna
Kasih, kembahagianmu tak pernah bisa di nilai dengan apapun.
Dan harum sujudmu tak bisa di tukar oleh apapun
Dan bagaimana mungkin aku meniadakannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kunjungannya :)