Malam, aku bukanlah dia ataupun ia yang selalu menyajikan hidangan
yang dia inginkan. Malam, aku berada di sini pun juga bukan karna aku
mirip atau bahkan seperti yang dia inginkan. Keadaan atau bahkan harapan
pun juga nampaknya tak pernah terlintas di binaknya tentang aku. Dan
malam, kali ini aku mencoba memposisikan diriku bukan yang seperti dia
ataupun ia atau bahkan mereka. Aku hanya ingin memposisikan diriku dalam
lini yang aku bisa. dan semoga kepakan senyum yang selalu ku cipta di
setiap pagi, malam, dan siangnya mampu menggedor anehnya kehidupan.
Malam,
berulang kali aku harus meyakinkan diriku untuk benar-benar bisa
menghadapi kenyataan. Meski jujur saja di hadapanku saat ini adalah
kenyataan yang begitu mengejutkan jiwa dan ragaku. Hadirmu bak mentari
yang hadir dalam selimutan salju. Jiwaku yang beku, Hatiku yang membatu
mampu kau cairkan dengan sajak-sajak yang kau cipta di penghujung malam.
Malam,
saat ini aku akan menghadap pada dimana semestinya aku menghadap. dan
berdiri di mana semestinya aku berdiri pun juga aku akan merindu pada
dia yang memupuk rindu dan mencinta pada dia yang mencipta bahagia. JIka
itu adalah dia maka, biarkanlah aku menjadi nyata dalam cinta pun juga
duka. Karna kenyataan akan selalu membuktikan sebesar apakah cinta yang
aku dan dia rajut.
PangeranZ.net 21-11-2011 00.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kunjungannya :)