Aku mencoba melepas semua yang aku inginkan, saat aku mencoba menanti
dan terus menanti. Mungkin memang harus ada jeda agar lukaku tak
terlalu berat membebaniku, atau mungkin dengan adanya jeda aku mampu
menghapus senyummu dalam pikiranku. Entahlah, aku tak pernah benar-benar
tahu tentang apa yang akan aku hadapi esok nanti. Namun, aku yakin
waktu akan menjadikan kita kepastian. Meski misteri.
Tapi
biarlah, tak usah lagi kita bicarakan tentang manisnya senyummu, tentang
eloknya tubuhmu dan tentang indahnya sajak sajak tawamu, karna aku
sudah mulai terjatuh. Sudahlah, biarkan aku memujamu dalam keheningan.
hingga kata pamitan mulai bersaut sautan. Dan sesungguhnya aku takkan
pernah mampu meski aku selalu memumupuk kebencian di setiap anganku.
Dan
mungkin suatu ketika nanti hatimu akan merenung. Dan mulai melebarkan
sayap sayap imajinasimu untuk melepaskanku sebagai bayang-bayang pilu.
Atau bahkan kau akan menagih waktu untuk kembali, meski itu takkan
mungkin pernah terjadi. Ah, sudahlah ini semua takkan pernah terjadi.
pikirku merenggut khyalku di penghujung hari.
Bila nafasku
lepas dan langkahku mulai hilang dan namaku mulai purna itu adalah
lelahku. Mungkin pantas jika aku mulai menyerah, karna jalanmu tlah lama
buntu. Dan patutlah jika aku merasakan lelah, karna semua yang aku
berikan tak pernah jadi kehidupan. dan semua yang aku inginkan darimu
tak pernah bisa menjadi kenyataan. Dan aku akan berlindung di balik
awan. terdiam, dan kemudian menjadi kenangan.
pangeranZ.net 01-october-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kunjungannya :)