Jumat, 08 Juli 2011

MAHADEWI

Hamparan langit maha sempurna || Bertahta bintang - bintang angkasa || Namun satu bintang yang berpijar || Teruntai turun menyapa ku || Ada tutur kata terucap || Ada damai yang kurasakan ||Bila sinarnya sentuh wajahku || Kepedihanku pun... terhapuskan || Alam rayapun semua tersenyum || Merunduk dan memuja hadirnya || Terpukau aku menatap wajahnya || Aku merasa mengenal dia || Tapi ada entah dimana || Hanya hatiku mampu menjawabnya || Mahadewi resapkan nilainya || Pencarianku pun... usai sudah || Mahadewi resapkan nilainy || Mahadewi tercipta untukku || Mahadewi resapkan nilainya || Mahadewi tercipta untukku.


    Mungkin kita sering kali mendengar kata-kata para pecinta yang berbunyi "Bintang memang banyak. Tapi hanya satu bagiku yang tampak indah". Dan jika di tafsirkan "Manusia memang banyak di dunia ini. Tapi hanya kamu yang mampu bersinar di hati". Seperti halnya di dalam Album LAIN DUNIA yang di karang oleh PADI, di BAB MAHADEWI. Menerangkan; bahwa cinta ini kadang kala membuat kita lupa pada yang lainnya, sekalipun lebih indah dari yang sedang kita tatap. Dan ada Benarnya juga kata pepatah lama "Bukan cantik yang mendatangkan cinta. tapi cinta yang mendatangkan cantik". Tersebab cinta kadang membawa kita lupa pada jalan pulang.

     Bagi parapecinta sering kali bermain dengan kata mampu menguatkan perasaan satu dengan yang lainnya. Meski raga berjauhan, tapi kata-kata mampu mewakili dari raga bahkan terkadang lebih mengena pada sasaran. Seperti pujangga selalu mewakili perasaannya dengan puisi dan sajak.  Bahkan ungkapan kerinduan akan lebih bisa di nikmati dengan kata-kata yang indah. Bahkan kata mampu menjadi doa-doa. Dan tak ada kata yang indah selain doa. Oleh karna itu PADI mengungkapkan; "|| Ada tutur kata terucap || Ada damai yang kurasakan ||".

       Ketika kita mencari sesuatu, dan sampai ketika kita belum menemukannya, maka perasaan untuk mencarinya akan terus di lakukan selagi ada keinginan untuk mendapatkannya. Sama halnya dalam mencari cinta sejati. Selagi perasaan masih ingin mencari, maka ia tak akan pernah tetap pada satu sisi. ia akan terus dan terus mencari-cari. Dan keinginan mencari tersebut akan terhenti tatkala ia sudah benar-benar menemukan cinta sejatinya. Dan itulah yang di ungkapkan PADI lewat Syairnya yang berbunyi; "| Terpukau aku menatap wajahnya || Aku merasa mengenal dia || Tapi ada entah dimana || Hanya hatiku mampu menjawabnya || Mahadewi resapkan nilainya || Pencarianku pun... usai sudah |.Dan MAHADEWI adalah inisial yang menjadi pencarian cinta sejati yang di maksd dalam lagu tersebut.

Ok, para sahabat. Fakolal ulama' lagu fil kitab Lain Dunia; || Mahadewi resapkan nilainy || Mahadewi tercipta untukku ||.
Wallahu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya :)