Senin, 23 November 2009

potongan kisah hari ini

"yang ada dalam hatimu itu bukanlah cinta, melainkan hanyalah sepotongan nafsu saja yang kau punya, kau jadikan aku sebagai pelampiasan nafsumu saja, kau hanya jadikan aku sebagai pelarian laramu saja, selebihnya kau bukanlah cinta sejati yang aku punya, kau hanyalah selembaran orang yang bisa menikmati bibirku dengan hanya mengobral kata cinta"

angin malam berhembus begitu kencangnya, menyapu air mataku yang mulai jatuh, ku coba untuk menyederhanakan rasaku padanya dengan harapan aku bisa melupakan dya, namun rasa ini terus saja tertuju padanya. padahal aku tau dirinya sudah menganggap bahwa aku ini hanya mempermainkan dirinya. biarpun kata itu sudah cukup untuk bisa melupakan dia tapi aku masih saja tidak bisa menghapus semua rasa yang terlanjur tertanam padanya.

"dengarkan aku, bila kau anggab aku hanya mengharapkan ragamu saja apakah kau tidak fikirkan ku tlah korbankan segalanya demi kau, aku tinggalkan orang yang stia padaku demi bisa memilikimu seutuhnya dan apakah tidak kau pikirkan disine aku selalu berharap engkau menjadi teman dalam sepiku tidak hanya ragamu, tapi juga keikhlasanmu dan batinmu"

aku mencoba membela hak ku, yach..., hak karna memang pada hakikatnya aku terlanjur jatuh cinta padanya. tapi apa guna semua itu, dia sudah terlanjur menganggapku mempermainkan rasanya dia sudah terlanjur menghinakan rasa yang aku punya hanya untuknya. kini kisahku deengan dia benar-benar akan hilang di telan ketidak abadian.

setelah ku melintasi hari-hariku bersamamu, kini semua rasa tlah tiada. makna yang ku punya akan dirimu tlah memudar menjadi gugusan matahari, tak bisa lagi kuraba. aku akan kembali pada ruang yang kosong.
harapanku akan dirimu seperti tlah menemui ajalnya. karna dirimulah aku mencintaimu dan karna dirimulah ku tak lagi bisa mengumbar rinduku padamu. malam ini aku ingin berhenti mencintaimu.mungkin karna memang sahajamu sudah tidak lagi membius diriku.perlahan menghilang di balik tutur kata yang masih sama seperti hari kemarin. detik ini aku permisi dari kehidupan yang kau anggab hitam.

gelenun ghi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya :)